Jumat, 07 September 2012

Gampang Dicari Susah Didapat (easy but dificult)


Dokumenter ini dibuat pada tahun 2008 berdasarkan konsep video komunitas. Pembuatan Video komunitas ini diiniasiasi oleh beberapa lembaga antara lain KKI-WARSI, Kampung Halaman, Mitra Aksi dalam sebuah kegiatan Festival Video Kito-Kito yang mengangkat tema seputar aktivitas dan permasalahan yang dihadapi oleh beberapa komunitas di Jambi. video dokumenter "Gampang Dicari Susah Didapat (easy but dificult)" sendiri diangkat dari kehidupan komunitas batin sembilan yang hidup di wilayah Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.Dalam kehidupan komunitas Batin Sembilan ini semakin termaginalkan oleh kehadiran Perusahaan Sawit dan Pendatang dari luar. Hutan yang selama ini menyediakan sumber daya kehidupan mereka selama ini sudah banyak beralih fungsi menjadi HPH dan perkebunan sawit. Kehadiran pendatang dari luar pun semakin meminggirkan mereka dan hidup dibawah garis kemiskinan. salah satu strategi yang mereka lakukan untuk bisa bertahan hidup adalah melakukan aktivitas "mengarang", merupakan sebuah aktivitas mengumpulkan bongkol kayu sisa penembangan HPH untuk dibakar sehingga menghasilkan arang kayu. Ditengah tekanan permasalahan hidup dan konflik lahan yang mendera komunitas ini, aktivitas "mengarang" ini telah menjadi sumber mata pencaharian bagi mereka, terutama yang tidak memiliki lahan lagi.
Video Dokumenter ini bagi saya sendiri merupakan pengalaman pertama membuat video dokumenter berdasarkan pendekatan dan konsep video komunitas. Terima Kasih pada KKI-WARSI, Kampung Halaman, Mitra Aksi yang telah memberikan kesempatan pada saya terlibat dalam kegiatan ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar